Bungkus kado yang unik, Berasal dari budaya Jepang dimana ia mempromosikan bertujuan untuk merawat lingkungan dan mengurangi limbah, Furoshiki adalah cara membungkus dengan kain yang ramah.
Menggunakan teknik-teknik yang mirip dengan origami, dapat juga digunakan untuk kado untuk pacar, belanja atau hanya sebagai dekorasi saja. Pilih dari berbagai ukuran dan desain untuk melengkapi gaya hidup Anda.
Mengapa furoshiki? Hal ini dapat digunakan kembali dan serbaguna. Setiap tahun miliaran kantong plastik berakhir sebagai sampah bekas bungkus kado, tas dapat digunakan kembali, seperti furoshiki dapat membantu mengurangi dampak lingkungan. Fleksibilitas'sangat simpel' ini memungkinkan Anda untuk membungkus apa pun dengan bentuk atau ukuran yang disukai.
Tutorial bungkus kado unik dan termasuk petunjuk langkah demi langkah sederhana dalam DVD video dan ebook ini, Ini akan menjadi cara yang bagus untuk membuat bungkus kado unik sebagai hadiah istimewa. Pembungkus yang hemat simpel dan menyenangkan. Bisa menggunakan dengan berbagai jenis kain lain dirumah Anda.
Lihat juga: 55 cara kreatif membungkus kado
Apakah Anda sedang mencari cara bungkus kado yang unik 'Furoshiki Fabric Wraps' adalah sebagai alternatif, atau hanya ingin menyematkan budaya Jepang yang indah untuk pembungkus apapun dalam sehari hari, furoshiki adalah untuk Anda!
Detail |
---|
*Judul : Furoshiki Fabric Wraps *Bahasa: Inggris *Jumlah: 1 Disc *Type : DVD & Ebook *Format: Video & |
Review |
Furoshiki merupakan jenis kain pembungkus dari Jepang tradisional yang secara tradisional digunakan untuk mengangkut pakaian, membungkus kado, membungkus hadiah, atau membungkus barang-barang lainnya. Furoshiki mulai digunakan di periode Nara, di pemandian tradisional Jepang (Onsen). Untuk mencegah campuran Lifesaving pakaian, pakaian dihapus diikat di Furoshiki. Kemudian sistem melipat menyebar dan digunakan oleh pedagang untuk melindungi barang atau hadiah mereka.
Saat ini Furoshiki terbuat dari kain yang berbeda, termasuk sutra, katun, rayon dan nylon. Dan meskipun seni ini tetap populer di Jepang, penggunaannya telah menurun karena tingginya permintaan modern kantong plastik. Dalam beberapa tahun terakhir Kementerian lingkungan hidup Jepang telah menyelenggarakan kampanye untuk mempromosikan penggunaan Furoshiki lagi, untuk memastikan perlindungan lingkungan di Jepang dan di seluruh dunia.